Pilih Halaman

Sendratari Mangunyudho Sedo Loji Jadi Pamungkas Pentas Duta Seni Banjarnegara di TMII Jakarta

Sendratari Mangunyudho Sedo Loji Jadi Pamungkas Pentas Duta Seni Banjarnegara di TMII Jakarta

JAKARTA – Duta seni Kabupaten Banjarnegara yang tergabung dalam Sanggar Tari Tiara tampil menghibur pengunjung di Pendapa Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (5/5).

Duta seni tersebut membawakan beberapa tarian tradisional, seperti Tari Gambyong Banyumasan dan Tari Dawet Ayu Banjarnegara.

Untuk pertunjukan pamungkas, ditampilkan Sendratari Mangunyudho Sedo Loji yang mengangkat kisah sejarah keberanian Adipati Mangunyudho melawan kompeni Belanda dan gugur di Loji VOC Kartosuro.

Pagelaran tersebut dihadiri Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto, Kepala OPD serta warga Banjarnegara dari berbagai komunitas yang merantau di Jabodetabek.

Pj Bupati Tri Harso menyampaikan, pentas duta seni ini menjadi momentum untuk mempersembahkan karya-karya terbaik para pegiat seni Banjarnegara kepada masyarakat luas.

“Semoga ini dapat membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan kita terhadap seni dan budaya tradisional,” katanya

Lebih lanjut Tri Harso menuturkan, kegiatan terebut merupakan kegiatan tahunan yang difasilitasi oleh Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah dengan maksud dan tujuan memperkenalkan seni budaya, produk ekonomi kreatif dan potensi pariwisata daerah.

Selain itu, kegiatan ini juga dijadikan ajang sarana silaturahmi masyarakat Banjarnegara yang ada di Jakarta, juga menjadi sarana meningkatkan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak.

“Semoga jalinan silaturahmi antar warga perantau dengan Pemkab Banjarnegara semakin erat sehingga dapat meningkatkan kontribusi dalam bentuk apapun untuk pembangunan dan kemajuan Kabupaten Banjarnegara ” imbuhnya

Mewakili Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Kasubag Tata Usaha Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Pradipta Adiyasa mengatakan, pentas seni tersebut dalam rangka pelestarian seni budaya daerah.

Kekayaan seni budaya daerah harus diperkenalkan, disebarluaskan dan dipromosikan pada masyarakat luas.
Dengan harapan seni budaya lokal tetap eksis dan berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Kami bergarap kegiatan ini bisa memberi manfaat untuk keberlangsungan seni budaya tradisional, serta sebagai ajang promosi dsn apresiasi bagi para pelaku seni dan insan pelestari budaya,” ungkapnya

Disamping itu, Pradipta ingin kegiatan seperti bisa memotivasi generasi muda agar turut melestarikan budaya tradisional. Kerena menurutnya generasi muda sebagai penerus bangsa harus memiliki jati diri dan mampu mengamalkan nilai- nilai luhur bangsa.

“Ini tugas kita bersama mempersiapkan generasi muda yang unggul, siap menghadapi tantangan global dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” terangnya.

Ketua Paguyuban Jawa Tengah, Leles Sudarmanto, menambahkan Kabupaten Banjarnegara memiliki banyak seni tradisional. Ia menilai seni tradisional tersebut harus disosialisasikan agar dikenal masyarakat luas, salah satunya lewat pentas seni di TMII ini.

“Kita akan terus mendukung kegiatan nguri-uri budaya seperti ini,” ujarnya. (kb)

Tentang Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *