260 Pengurus PKUB se-Banjarnegara Dikukuhkan, Pj Bupat Masrofi : PKUB Harus Menjadi Garda Terdepan Menjaga Kerukunan Umat
Banjarnegara – Sebanyak 260 ketua pengurus Paguyuban Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) periode 2022-2027 tingkat kecamatan resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh ketua PKUB Banjarnegara Musobihin, pada Senin (22/7/2024) di Pendapa Dipayuda Adigraha.
Acara Pengukuhan PKUB di hadiri Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, Perwakilan Forkompimda Banjarnegara, Kepala Kemenag Banjarnegara, dan para Kepala KUA.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banjarnegara Izak Danial Aloys mengatakan, Pengukuhan pengurus PKUB Banjarnegara diikuti 260 orang peserta yang mewakili masing-masing kecamatan. “Masing-masing kecamatan mengirimkan 13 peserta, termasuk koordinator kecamatan,” kata Izak.
Izak menambahkan, Pengukuhan pengurus PKUB Banjarnegara dimaksudkan sebagai sarana memberdayakan tokoh masyarakat dan tokoh agama di tingkat kecamatan untuk membantu tugas dan fungsi Forum Kerukunan Umat Beragama Banjarnegara.
Pengukuhan PKUB Lanjut Izak juga bertujuan untuk meningkatkan peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di tingkat kecamatan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan modernisasi beragama serta partisipasi aktif dalam upaya memelihara kondusifitas daerah dan pemeliharaan kamtibmas.
Pada kesempatan tersebut para anggota PKUB juga mendapatkan pembekalan dari tiga marasumber dari Kepala Kantor Kementrian Agama, Ketua PKUB Kabupaten Banjarnegara serta Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara berkaitan dengan pencegahan stunting.
Pada acara pengukuhan PKUB tersebut juga di serahkan bendera merah putih sebagai symbol persatuan dan kesatuan bangsa dan kerukunan umat beragama dalam mendukung gerakan nasional pemberian 10 juta bendera merah putih.
Sementara Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi pada kesempatan tersebut meminta kepada para pengurus PKUB agar ikut memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk menjaga iklim sejuk dan kondusif di Kabupaten Banjarnegara.
“Kita sebentar lagi akan menghadapi pilkada pada bulan November nanti, untuk itu kami meminta agar para pengurus PKUB ikut memberikan pencerahan kepada masyarakat agar pilkada bisa berjalan dalam suasana damai dan kondusif, hilangkan konflik dan perselisihan, karena sebenarnya ini tujuan kita dalam beragama,” Ujarnya
Masrofi menambahkan, KabupatenBanjarnegara yang struktur masyarakatnya majemuk baik suku, Agama, dan Ras dan antar golongan memerlukan kehadiran PKUB di tingkat kecamatan.
Peran PKUB tentunya sebagai mediator dan menetralisir setiap persoalan yang menyangkut kerukunan umat beragama.
“Saya berpesan agar FKUB dan PKUB bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan umat, kerukunan inter umat beragama dan kerukunan antar umat beragama,” kata Masrofi.(ahr/bgs)