Jadi Sentra Benih Ikan Terbesar di Jawa Tengah, Kecamatan Rakit Usulkan Pembangunan Pasar Ikan
BANJARNEGARA – Camat Rakit Banjarnegara, Rakiwan berharap pemerintah daerah bisa merealisasikan keinginan masyarakar Kecamatan Rakit agar di Kecamatan Rakit di bangun sebuah pasar ikan yang representatif.
Menurutnya saat ini kecamatan merupakan kecamatan penghasil ikan terbesar di Banjarnegara. Bahkan untuk pembenihan, kecamatan rakit merupakan penghasil benih ikan terbesar di Jawa Tengah.
“Perlu kami sampaikan bapak bupati, bahwa kontibusi terbesar pasar ikan di Purwanegara dan pasar ikan di Banjarnegara adalah dari Kecamatan Rakit, mulai dari ikan siap konsumsi maupun benih ikan, kita bahkan menjadi penghasil benih ikan terbesar di Jawa Tengah, untuk itu sudah selayaknya jika Kecamatan Rakit mempunyai pasar ikan sendiri,” kata Rakiwan saat memberikan paparan pada kunjungan kerja Pj Bupati Banjarnegara di Kecamatan Rakit kemarin.
Lebih lanjut Rakiwan mengatakan, sentar produksi perikanan di Kecamatan Rakit terbagi di beberapa desa.
Untuk pembenihan lanjutnya ada di Desa Luwung, Desa Lengkong, Desa Kincang dan Desa Tanjunganom.
Sedangkan untuk pembesaran tersentra di Desa Luwung, Desa Lengkong, Desa Badamita, Desa Rakit, Desa Kincang, Desa Adipasir, Desa Gelang, Desa Situwangi dan Desa Pingit.
“Untuk produk perikanan air tawar punya potensi yang sangat bagus karena sudah bias menembus luar daerah seperti Purwokerto, Jawa Barat bahkan sudah sampai luar jawa yaitu Makasar, Lampung dan Palembang,” lanjutnya
Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi pada kesempatan tersebut mengatakan, pemerintah daerah akan menerima aspirasi dari masyarakat demi untuk kemajuan wilayah.
Terkait dengan usulan permintaan adanya pasar ikan di Kecamatan Rakit, Pemkab Banjarnegara melalui DPU PR dan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan akan melakukan survey ke wilayah Kecamatan Rakit yang menjadi sentra perikanan di Banjarnegara.
“Jika memang pasar ikan menjadi kepentingan masyarakat tentunya akan kami tindak lanjuti, namun harus disiapkan dulu lahannya dan benar -benar harus ada berita acara bahwa tanah tersebut merupakan tanah hibah dan menjadi fasilitas umum sehingga tidak ada tuntutan di kemudian hari ,” kata Masrofi
Selain permintaan pasar ikan, pada kesempatan tersebut perwakilan kepada desa Kecamatan Rakit Suwahyo berharap adanya pembangunan irigasi pengairan untuk perikanan.
Ia mengatakan , irigasi untuk pengairan perikanan tersebut melewati desa- desa yang menjadi sentra perikanan di Kecamatan Rakit.
“Kami berharap kedepan pemkab juga bisa menfasilitasi pembangunan pengairan perikanan sehingga produksi perikanan baik pembesaran maupun pembenihan semakin meningkat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Masrofi akan membawa aspirasi para petani perikanan ini untuk di bahas pada rapat anggaran, dan tentunya melibatkan dinas terkait.
Selain perikanan yang menjadi andalan Kecamatan Rakit, beberapa usulan dari para kepala desa di Kecamatan Rakit seperti masalah Kesehatan, Infrastruktur jalan, Hingga lampu penerangan jalan juga menjadi catatan untuk di tindak lanjuti pemerintah kedepan
“Terimakasih atas usulan-usalan yang positif ini, kami akan mengupayakan usulan para kepada desa, namun karena keterbatasan anggaran di pemerintah tentunya kami akan menggunakan skala prioritas, mana yang lebih penting di Kecamatan Rakit akan kita utamakan,” kata Masrofi.(ahr/bgs).