Enam Orang Pahlawan Kemanusiaan Asal Banjarnegara Akan Menerima Penghargaan dari Presiden
BANJARNEGARA – Sebanyak 6 orang pahlawan kemanusiaan asal Banjarnegara siap menerima penghargaan satya lancana kebaktian sosial dari Presiden Republik Indonesia.
Pemberian penghargaan satya lancana kebaktian sosial dari Presiden RI akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2024 mendatang di istana merdeka, Jakarta
Mereka adalah relawan donor darah yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membantu sesama dan telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali lebih sampai tahun 2020.
Enam calon penerima penghargaan satya lancana kebaktian sosial tersebut adalah Soeprijadi yang telah berdonasi sebanyak 125 kali donor darah, Sidik Purnomo berdonasi 124 kali donor darah,
Achmad Fatimi berdonasi 115 kali donor darah, Wiwit Wulan Prihadi berdonasi 113 kali donor darah, ujeng Santoso berdonasi 113 kali donor darah dan Djangidin berdonasi 106 kali donor darah.
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan, satya lencana kebaktian sosial yang diberikan oleh Presiden RI sama dengan lencana pahlawan yang berjuang di jalur sosial atau kemanusiaan.
“Tahun ini PMI Banjarnegara memberangkatkan 6 orang pendonor darah sukarela yang lolos verivikasi dan siap menerima penghargaan tersebut,” ujarnya saat pelepasan di pringgitan rumah dinas Bupati Banjarnegara pada Jumat 26 Juli 2024.
Lebih jauh dr Amalia Desiana menjelaskan, penerimaan penghargaan sempat tertunda karena pandemi yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
“Meski sempat tertunda, akhirnya penganugerahan penghargaan satya lencana kebaktian sosial tersebut dapat kembali dilaksanakan tahun ini, itupun baru sampai tahun 2020 mengingat beberapa hal teknis di level pusat,” lanjutnya.
Pihaknya juga menjelaskan, total penerima penghargaan tersebut dari Jawa Tengah sejumlah 320 orang dari total 2292 orang se-Indonesia.
“Apresiasi dan penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada penerima penghargaan satya lencana kebaktian sosial dari Presiden RI, semoga menjadikan spirit dan motivasi untuk karya kemanusiaan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Amalia Desiana juga menyampaikan saat ini PMI Kabupaten Banjarnegara mampu memproduksi 1200 sampai 1500 kantong darah dalam satu bulan.
“Produksi tersebut untuk menopang kebutuhan di beberapa rumah sakit tidak hanya di Banjarnegara, tapi juga merambah ke Banyumas, Wonosobo dan Purbalingga,” pungkasnya.
dr Amalia Desiana juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pendonor darah sukarela bersama kelompok donor darah di berbagai wilayah yang terus bergerak bersama dan bersinergi bersama PMI Banjarnegara.
Sementara itu Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi menyampaikan terima kasih kepada PMI Kabupaten Banjarnegara yang terus memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan tanggap dalam melayani masyarakat.
“Apresiasi untuk PMI Banjarnegara atas kinerja dan sepak terjangnya yang terus bersinergi dan membantu pemerintah dalam misi sosial kemanusiaan,” ujarnya.
Masrofi juga angkat topi dan memberikan apresiasi kepada enam pahlawan kemanusiaan asal Banjarnegara yang akan menerima penghargaan satya lencana kebaktian sosial dari Presiden RI.
“Donor darah merupakan perbuatan yang sangat mulia dan kita tidak akan pernah tahu darah yang kita sumbangkan itu untuk siapa, tapi yakinlah bahwa apa yang diperbuat akan memberikan berjuta manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” lanjut Masrofi.
Masrofi juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus membantu dan bergerak bersama PMI dalam berbagai misi sosial kemanusiaan demi melayani masyarakat.(ahr/bgs)