Pilih Halaman

13 Anak Ikuti Ruwatan Pencukuran Rambut Gimbal, Ini Permintaan Unik dan Lucu sebelum Prosesi

13 Anak Ikuti Ruwatan Pencukuran Rambut Gimbal, Ini Permintaan Unik dan Lucu sebelum Prosesi

BANJARNEGARA – Sebanyak 13 anak gimbal mengikuti ruwatan pencukuran rambut gimbal pada gelaran Dieng Culture Festival (DCF), Sabtu ( 24/8/2024).

Ke 13 anak tersebut juga mempunyai permintaan unik dan lucu sebelum dipotong rambutnya.

Salah satunya adalah Shakila Bilqis yang meminta tari lengger setelah dilakukan pencukuran rambutnya yang gimbal. Dan setelah dicukur permintaaan tersebut langsung dipenuhi panitia dengan menampilkan 2 penari lengger dan  langsung menari usai pemotongan rambut.

Syakila Bilqis Marzuki (7) adalah anak kelahiran kecamatan Kepil kabupaten Wonosobo  dan putri dari bapak Chalim Marzuki dan Dinda Susati.

Sedangkan permintaan unik lainnya adalah yang diminta Adeeva  Salsabila yang meminta sebuah HP dan sekranjang kecil buah strowberi yang langsung di petik dari pohonnya.

Permintaan tersebut langsung dikabulkan usai rambutnya di potong. Ia kemudian diberikan HP dan buah strowberi dengan pohonnya dari polibek.

Ketua Panitia DCF Alif Fauzi mengatakan, mengabulkan permintaan dari anak gimbal yang dipotong rambutnya merupakan keharusan.

Karena menurutnya jika permintaan terabut tidak di penuhi setelah rambutnya di potong, maka anak tersebut rambutnya akan  kembali gimbal.

“Jadi permintaanya harus dipenuhi, karena jika tidak, si anak rambutnya akan tumbuh gimbal kembali,”kata Alif.

Alif menambahkan , pada gelaran DCF ke XIV tahun 2024 ini acara pemotongan rambut gimbal dilakukan dua sesi.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi menumpuknya penonton  yang membludak dan memenuhi arena candi arjuna yang menjadi tempat dilaksanakannya pemotongan ranbut gimbal.

“Ada 6000 partisipan atau wisatawan yang menonton pemotongan rambut gimbal ini, jadi kami bagi dua agar tidak terjadi penumpukan jumlah penonton serta memberikan ruang bagi penonton agar lebih leluasa dalam melihat  pencukuran rambut gimbal,” lanjutnya.

Usai dilakukan kemudian dilakukan pelarungan rambut  yang dipotong dari 13 anak berambut gimbal di telaga Balekambang.

Sementara Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengatakan, gelaran Dieng Culture Festival merupakan festival.budaya terbesar yang memadukan keindahan alam, keunikan tradisi budaya yang bersinergi dengan pembeedayaan masyarakat lokal.

“Pada tahun ini dan tahun tahun sebelumnya DCF selalu masuk 10 besar Kharisma Event Nusantara, ini sebuah pencapaian luar biasa,” kata Masrofi.

Masrofi menambahkan, DCF dilaksanakan selama.tiga hari dari tangal 23 hingga 25 Agustus dengan menampilkan sejumlah kegiatan dan penampilan budaya dan atraksi seperti aksi dieng bersih, pagelaran seni dan budaya, penerbangan lampion dan puncak acaeanya adalah ruwatan atau pencukuran anak beeambut gimbal. *** (tim kominfo)

Tentang Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *