Tingkatkan Kewaspadaan, BPBD Gelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi
BANJARNEGARA – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi dan musim penghujan, Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Menggelar Apel kesiapsiagaan menghadapi hidro meteorologi dan musim penghujan di Alun-alun Banjarnegara, Selasa (11/12/2023).
Apel dalam rangka menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi ini untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan penunjang menghadapi datangnya bencana, Apel yang di gelar juga sekaligus sebagai bentuk mitigasi bencana dan respon atas kejadian bencana hidrometeorologi dan musim penghujan di Kabupaten Banjarnegara.
Apel diikuti unsur dari TNI, Polri, Sat Linmas Rescue, SAR, BPBD, Damkar, PMI, TAGANA dan dan unsur relawan dan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto S.H, juga Kaplores Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan, SIK, MH serta Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyo, S.T.
Pj Bupati Tri Harso dalam amanatnya meminta kepada semua pihak, untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana sesuai situasi, kondisi dan potensi ancaman bencana di wilayah Banjarnegara.
“Kami berharap melalui Apel ini pemerintah dan masyarakat dapat lebih siap siaga dan bersinergi dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ujarnya
Pj Bupati Tri Harso juga meminta kepada Relawan Bencana untuk berperan aktif dalam mengorganisir kegiatan kesiapsiagaan menghadapi bencana, termasuk menyiapkan sarana dan prasarana dalam upaya respon cepat penanggulangan bencana.
Ia juga meminta peran semua pihak untuk meningkatkan partisipasi berbagai komponen yang ada dalam upaya penanggulangan bencana secara proporsional sesuai fungsi dan peran masing-masing. Sebab pada hakikatnya bencana adalah urusan bersama untuk kemanusiaan.
“Kolaborasi pentahelix harmonis antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan insan pers akan menguatkan tercapainya tujuan sebagai Kabupaten Banjarnegara yang Tangguh bencana ,” katanya
Usai Apel, Pj Bupati dan Jajaran forkompimda mengecek kesiapan sarana dan prasarana serta personil dalam rangka tanggap bencana di Banjarnegara.
Menurutnya peralatan dan personil dalam rangka menghadapi bencana harus disiapkan, apalagi Banjarnegara merupakan wilayah yang mempunyai potensi bencana longsor cukup besar.
“Saya berharap semua sarana dan prasarana maupun personil sudah siap melakukan mitigasi bencana, sehingga manakala terjadi bencana kita sudah siap, kami juga akan terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat untuk selalu waspada berkaitan dengan datangnya musim hujan,” lanjutnya
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan bagi 6 korban bencana tanah longsor di Banjarnegara.
Mereka yang menerima bantuan karena rumahnya mengalami kerusakan berat hingga roboh.
“Untuk yang dua rumah yang roboh menerima bantuan sebesar 15 juta, sedangkan yang rumahnya mengalami kerusakan berat menerima bantuan sebesar Rp. 10 juta sebanyak 4 rumah,” kata Kepala Pelaksana Haria BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto. (**ahr/amr).