Pj Bupati Tri Harso Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Teknis TRC Penanggulangan Bencana Se-Jateng
Banjarnegara – Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto membuka kegiatan peningkatan kapasitas teknis Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana tingkat provinsi Jawa Tengah di Aula Desa Pekandangan Kecamatan Banjarmangu, Selasa (6/2/2024).
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diikuti perwakilan TRC Penanggulangan Bencana Se-Provinsi Jawa Tengah dengan menghadirkan narasumber Ketua PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD, Bergas Catursasi , serta kepala pelaksana harian (BPBD) Banjarnegara Aris Sudaryanto.
Pj Bupati Tri Harso pada kesempatan tersebut mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) sangat berperan dalam masa tanggap bencana atau pada saat terjadi bencana.
Menurutnya pelatihan tersebut sangat penting, mengingat TRC fungsi utamanya melaksanakan tugas secara cepat dan tepat sesuai dengan perkembangan kondisi bencana yang terjadi, termasuk melakukan assessment
“Kabupaten Banjarnegara ini merupakan daerah yang memiliki potensi terjadi bencana hampir 70 % di seluruh wilayahnya, sehingga sangat membutuhkan kesigapan TRC penaggulangan bencana, dan selama ini berkat kesigapan BPBD dan masyarakat maka kejadian-kejadian bencana dapat tertangani dengan baik,” katanya
Ia berharap melalui kegiatan peningkatan kapasitas penanganan darurat bencana di Jawa Tengah akan menjadi pembelajaran antar kabupaten dalam penanggulangan bencana oleh tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan bencana.
Lebih jauh Tri Harso juga memberikan apresiasi kepada para peserta karena untuk kegiatan praktek lapangan kegiatan, para peserta akan ikut membantu pembuatan hunian sementara bagi pengungsi di Desa Sipedang.
“Semoga ini menjadi pengalaman menarik bagi para peserta semuanya,” lanjutnya
Sementara Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD, Bergas Catursasi mengatakan, peningkatan kapasitas teknis Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana tingkat provinsi Jawa Tengah diikuti perwakilan TRC Penanggulangan Bencana BPBD Se-Provinsi Jawa Tengah serta dari desa tangguh bencana serta dari organik BPBD.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Penaggulangan bencana harus selalu bertindak cepat dan tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana .
“Yang pertama tentunya TRC harus ada dilapangan dengan cepat saat terjadi bencana, itu kuncinya dan jangan sampai TRC bingung harus berbuat apa yang berada dilapangan ,” ujarnya.
Ia juga meminta kehadiran TRC di tengah-tengah masyarakat memberikan kenyamanan warga yang terdampak bencana. “Ini yang penting, kehadiran personil TRC dengan seragam orangenya harus bisa memberikan kenyamanan dan kesenangan warga saat terjadi bencana,” tambahnya.
Lebih lanjut Bergas meminta agar TRC penaggulangan bencana harus selalu menggunakan uniform kebanggaan yaitu warga orange, jangan sampai menggunakan warna lain yang membingungkan petugas dan warga.
“Saya berharap, melalui peningkatan kapasitas teknis Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana ini temen-temen tidak lagi gugup saat menghadapi bencana,” lanjutnya.
Bergas juga berharap setelah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas, teknis Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana membuat karya – karya yang bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana dimanapun.*** (ahr).