Pilih Halaman

Desa Banjarkulon Gelar Wayangan Peringati Napak Tilas Pindahnya Ibu Kota Banjarnegara

Desa Banjarkulon Gelar Wayangan Peringati Napak Tilas Pindahnya Ibu Kota Banjarnegara

BANJARNEGARA – Desa Banjarkukon Kecamatan Banjarmangu menggelar wayangan semalam suntuk di Pendapa Mangunyudha desa setempat, Jumat malam 22 Agustus 2022.

Wayangan tersebut sebagai rangkaian kegiatan pagelaran budaya dan syukuran desa sekaligus memperingati napak tilas pindahnya ibu kota Banjarnegara dari Banjarwatulembu (Banjarkulon) ke Banjarnegara pada tahun 1832.

Dalang muda dari Desa Sirkandi, Purwareja Klampok, Ki Gias Yudha Pratama, tampil menggebrak kelir menampilkan Lakon “Bimo Kurdo” atau “Pandu Suwargo”.

Lakon Bimo Kurdo berkisah perjuangan seorang ksatria (Bima) dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa. Kisah ini memberikan pelajaran  tentang keberanian, keadilan, dan kepemimpinan yang bijaksana.

Bimo Krido juga banyak menyisipkan pesan mengajak manusia untuk berbuat kebaikan yang bermanfaat untuk nusa dan bangsa.

Pj Bupati Muhammad Masrofi S.Sos M.Si dalam sambutannya mengatakan, sejarah Banjarnegara tidak bisa dipisahkan dari periodisasi Banjar Petambakan dan Banjar Watu Lembu, yang memunculkan tokoh pahlawan Mangunyuda Seda Loji.

“Maka peringatan napak tilas pindahnya ibu kota dari Banjarkulon ke Banjarnegara ini penting untuk.mengenang sejarah dan para pahlawan pendahulu. Saya berpesan kepada masyarakat marilah kita eratkan persatuan dan kesatuan, selalu meneladani pendahulu kita serta meningkatkan  kerukunan antar warga, apalagi dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pemilukada,” kata Masrofi.

Masrofi juga menyambut positif pentas wayang kulit untuk nguri-uri budaya bangsa dan sebagai tontonan yang bisa jadi tuntunan bagi masyarakat.

“Saya juga penggemar wayang kulit. Sejak kecil suka nonton pentas wayang dan hafal berbagai lakon wayang,” imbuhnya.

Sebelum pentas wayangan, dilakukan penyerahan tokoh wayang Bimo oleh Kades Banjarkulon, Hudi, kepada Ki Dalang untuk dimainkan, serta dibagikan piala dan hadiah untuk juara lomba-lomba Agustusan di Desa Banjarkulon. Lomba tersebut antara lain: lomba gunungan, lomba kecerdasan warga, lomba tumpeng, lomba kebersihan dan pentas budaya warga.

Wayangan dihadiri oleh Forkopimda Banjarnegara,  Forkompimca Banjarmangu,  Ketua DPRD, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kominfo, Baperlitbang, dan sejumlah tokoh masyarakat.* (mjp/bimo_kominfo)

Tentang Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *