Siswa Baru Permadani Angkatan Ke-12 Antusias Ikuti Pradana Wiyata, Ini Materi dan Pengajarnya
BANJARNEGARA – Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan kuliah perdana (pradana wiyata) bagi siswa baru angkatan ke-12. Pradana wiyata digelar di aula SMA Negeri 1 Bawang, Minggu (8/9/2024).
Pembukaan pawiyatan panatacara tuwin pamedharsabda diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Lancaran “Permadani Kuncara”, panjatan doa, laporan panitia, sambutan dan pemilihan pengurus kelas.
Ketua DPD Permadani Kabupaten Banjarnegara, Bagong Sugiyanto melaporkan bahwa pada Bulan April 2024 Permadani Banjarnegara setelah mewisuda siswa bregada (angkatan) XI, sehingga selanjutnya membuka program pembelajaran untuk angkatan XII.
“Alhamdulillah untuk angkatan kedua belas ini sudah ada yang 91 siswa yang mendaftar. Mereka akan belajar selama enam bulan tiap hari Sabtu dan Minggu. Tempat pembelajaran di aula SMA Negeri 1 Bawang. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada kepala SMA Negeri 1 Bawang yang telah menyediakan tempat pawiyatan,” kata Bagong.
Bagong menambahkan, selama 6 bulan kedepan, siswa pawiyatan Permadani akan diajarkan 12 mata pelajaran meliputi: Kepermadanian, Budi Pekerti/ Tatakrama, Sekar Setaman, Kapanatacaran, Basa tuwin Sastra Jawi, Renggeping Wicara, Ngadat tatacara Jawi, Begalan, Medhar Sabda, Kapanatacaran Nasional, Ngadi sarira ngedi busana, dan Tembang gendhing. Adapun sistem pendidikan dengan metode tatap muka, meliputi 40 persen teori dan 60 persen praktik.
Sementara itu kepala SMAN 1 Bawang, Triyatno, S.Pd. MM saat didapuk memberikan sambutan mengungkapkan bahwa melestarikan budaya bangsa adalah merupakan kewajiban setiap warga negara tanpa terkecuali. Hal ini mengingat banyaknya budaya yang berada di Indonesia merupakan peninggalan para pendahulu bangsa, dan keberagaman budaya adalah cermin kepribadian sebuah bangsa.
“Maka saya yakin pawiyatan Permadani ini sangat bermanfaat. Untuk itulah SMAN 1 Bawang membuka pintu lebar-lebar untuk kegiatan positif seperti Permadani. Kalau bukan kita sebagai penerus bangsa, lalu siapa yang akan melestarikan budaya yang adiluhung ini?”ujar Triyatno yang turut berbusana Jawa jangkep.
Hadir dalam acara Pembukaan pawiyatan tersebut Ketua DPD Permadani Banjarnegara, para pengurus Permadani, tim pawiyatan beserta para siswa baru pawiyatan panatacara dan pamedharsabda angkatan XII. Pada kesempatan tersebut juga terpilih ketua kelas siswa angkatan XII yang dipercayakan kepada Puji Suroso dari Madukara.
Berikut materi dan pengajar pawiyatan Permadani Kabupaten Banjarnegara :
- Kepermadanian: Permadani Pusat
- Budi Pekerti/Tatakrama/: Haryanto, S.Pd.
- Sekar Setaman: Sugeng Darmadi, M.Pd.
- Kapanatacaran: Indra Supeno, S.Pd., dan Ardi Hermawan, M.Pd.
- Basa tuwin Sastra Jawi: Ani Purwati, S.Pd., dan Teguh Riyanto, S.S., M.Si.
- Renggeping Wicara: Ir Tri Wardoyo dan Bagong Sugiyanto
- Ngadat tatacara jawi: Suhardani, S.Pd.
- Begalan: Singgih Wirawan
- Medhar Sabda: H. Adv. Tjurigo Hadi S., SH., SE., M.Pd, dan Heru Wiharso, S.Pd.I.
- Kapanatacaran Nasional: Hurip Rubiastuti, SAP.
- Ngadi sarira ngedi busana: Restu Sayekti, Urip Joro S.
- Tembang gendhing: H. Turjan, A.Md., dan Endang Murdiningsih, S.Pd.*** (mujiprast).