Pilih Halaman

SMKN 1 Bawang Gelar Pengajian dan Salawatan Bareng Ustazah Mumpuni

SMKN 1 Bawang Gelar Pengajian dan Salawatan Bareng Ustazah Mumpuni

BANJARNEGARA – Keluarga besar SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara (Skanza) tengah merayakan hari jadinya yang ke-59. Bertempat di halaman sekolah Rabu, 14 Agustus 2024 telah dilaksanakan apel pagi dilanjutkan jalan sehat bersama. Puncaknya, sekolah menghadirkan Usta­zah Mumpuni Handayekti untuk memberikan ceramah dan doa bersama.

Kehadiran penceramah kondang tersebut sangat dinanti ribuan siswa yang telah memadati lapangan. Diiringi lantunan “Skanza Bersholawat,” Ustazah Mumpuni tampil memukau, dalam memotivasi dan membakar semangat siswa-siswi Skanza di tengah terik matahari. Usai pengajian pun, dengan sabar ia melayani mereka berfoto ria.

*bersih tempat ibadah tanamkan kepedulian siswa*

Kepala SMKN 1 Bawang, Drs Supriyadi MM, mengatakan, pengajian dan doa bersama ini sebagai wujud syukur bahwa SMKN 1 Bawang telah mencapai usia ke-63 tahun. Namun, bukan hanya itu acaranya. Sejak tanggal 8 Agustus, SMKN 1 Bawang telah menggelar berbagai kegiatan guna memaknai ulang tahunya yang mengangkat tema ‘Arutala’.

Kegiatan tersebut meliputi: pembersihan rumah ibadah (baik muslim maupun non muslim) di 57 titik, parak iwak, jalan sehat, simfoni talenta, pagelaran siswa, serta lomba-lomba menarik lainnya.

“Kami ingin kehadiran SMKN 1 Bawang bukan hanya jadi menara gading, namun bisa memberi manfaat untuk masyarakat sekitar,” kata Drs Supriyadi MM, “seperti pembersihan tempat ibadah. Masing-masing kelas membersihkan satu rumah ibadah. Ini bentuk kepedulian warga Skansa terhadap lingkungannya.”

Wakasek Bidang Kesiswaan Effendi Sutoyo S.Pd menambahkan, kegiatan bersih tempat ibadah atau bersih sungai dimaksudkan agar siswa membawa budaya ini ke desanya.

“Kami berharap, kegiatan bersih tempat ibadah akan memasyarakat. Jangan sampai ada masjid, musala, gereja, atau lainnya yang kotor kurang terurus. Tapi sebelum membersihkan, kita wajib minta izin kepada pengurus tempat ibadah,” imbuh Effendi.

*Angkat budaya nusantara*

Adapun ketua OSIS Skanza Mariska Fitrianti, menjelaskan, tema besar “Arutala” Baswara Akasa Dalu bermakna “Kita bersinar meski di tengah kegelapan”, sebagai generasi muda harus fokus dalam mengejar mimpi. Untuk ini, sekolah juga memiliki lagu tema berjudl “Menggapai Mimpi.” Dalam pagelaran siswa, juga ditampilkan drama tari menggangkat tema-tema nusantara seperti sejarah kawah sikidang, legenda dan cerita dari berbagai penjuru daerah.

“Kita rangkai kegiatan semeriah mungkin, namun yang bisa dinikmati siswa sekaligus bermanfaat bagi masyarakat. Tapi makna dari peringatan ini adalah, SMK Negeri 1 Bawang menjadi tonggak dari mimpi yang ingin kita gapai,” pungkasnya.*** (mjp).

Tentang Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *